Rabu, 31 Mei 2023

Telaga Biru Oheo Tempat Turunnya Bidadari Anawai Ngguluri

- Kamis, 6 April 2023 | 07:47 WIB
Telaga Biru Oheo yang terletak di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara
Telaga Biru Oheo yang terletak di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara

rakyatsultra.id Kabupaten Konawe Utara (Konut), menyimpan banyak wisata alam yang indah. Salah satunya adalah Telaga Biru Oheo yang terletak di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo.

Di balik keindahan Telaga Biru Oheo tersimpan cerita legenda di dalamnya yang diyakini oleh masyarakat setempat. Menurut legenda atau cerita rakyat, Telaga Biru Oheo ini merupakan tempat turunnya bidadari Anawai Ngguluri dari khayangan untuk membasuh wajahnya. Dalam cerita itu, ada seorang pemuda bernama Oheo. Untuk menghidupi dirinya, Oheo bekerja sebagai petani ladang yang lokasinya berada di tepi hutan dan dekat dengan telaga.

-

Ladang itu ditanami dengan tebu yang bila sudah tua biasanya akan dicuri sebagian oleh kawanan burung nuri. Mereka selalu saja membuang ampas batang tebu yang telah dicuri sebelum bergerak ke sungai untuk mandi. Hal ini tentu saja membuat sekitar telaga yang berbatasan dengan ladang Oheo banyak dipenuhi oleh ampas tebu. Kesal akan kelakuan kawanan nuri tersebut, Oheo berencana menangkap mereka agar ladangnya dapat menghasilkan panen yang melimpah.

Suatu saat, ketika sedang beristirahat di salah satu bagian ladangnya, dia melihat kawanan burung nuri terbang mendatangi ladang. Tidak lama kemudian Oheo mengendap perlahan mendekati mereka sambil membawa perangkap. Namun, alangkah terkejutnya dia melihat kawanan burung nuri pencuri tebu tersebut beralih wujud menjadi tujuh bidadari yang cantik jelita.

Mereka sedang melepas pakaian di tepi sungai lalu bersama-sama menceburkan diri untuk mandi. Melihat pemandangan yang menawan itu, tebersitlah pikiran Oheo untuk menjahili balik para pencuri tebunya. Dengan hati berdebar-debar dia merayap menuju ke tempat pakaian-pakaian itu diletakkan. Selanjutnya, diambillah salah satu pakaian milik bidadari lalu dibawanya pulang untuk disembunyikan dalam ujung kasau bambu dekat jendela rumahnya.

Setelah dirasa sangat tersembunyi, dia ke ladang lagi untuk kembali menikmati pemandangan menawan yang dilihatnya tadi. Usai mandi para bidadari bergegas mengenakan pakaian masing-masing dan langsung terbang tanpa menunggu yang lainnya. Namun, tinggallah seorang bidadari yang tidak dapat terbang ke khayangan karena pakaiannya dipindahkan oleh Oheo. Nama bidadari malang itu adalah Anawai Ngguluri. Dia segera kembali lagi menceburkan diri ke sungai karena malu tidak berpakaian. Singkat cerita, di situlah awal pertemuan antara Oheo dan Anawai Ngguluri, hingga akhirnya mereka menikah. Hingga mereka dikaruniai anak.

Terlepas dari cerita tersebut Telaga Biru Oheo menawarkan keindahan alam dengan background bentangan area persawahan yang menghijau hingga ke kaki Pegunungan Oheo. Telaga ini merupakan bentukan alam. Terjadi sekitar jutaan tahun lalu, maka Telaga Biru ini berbentuk mirip kawah meteorit dengan luas kurang lebih 1 hektare jika dilihat dari udara.

Halaman:

Editor: Redaksi

Tags

Terkini

Pemkab Muna Pertahankan WTP

Selasa, 23 Mei 2023 | 10:52 WIB

Bupati Buton Utara Kukuhkan 386 Satlinmas 

Selasa, 23 Mei 2023 | 10:48 WIB

Serius Tangani Stunting, Pemda Bentuk TPPS

Selasa, 23 Mei 2023 | 10:45 WIB

Puluhan Personil Polisi RW Dikukuhkan

Selasa, 23 Mei 2023 | 10:40 WIB

VDNI Terima Penghargaan di Puncak HUT Sultra

Rabu, 10 Mei 2023 | 11:28 WIB

Pemkab Buton Gelar Salat Id, Sabtu 22 April 2023

Jumat, 21 April 2023 | 21:46 WIB
X