LASUSUA, rakyatsultra.id - Kondisi kerusakan jalan Trans Sulawesi di wilayah Desa Tobela Kecamatan Porehu Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) memprihatinkan. Kondisi jalan yang rusak parah menjadi keluhan utama masyarakat sekitar.
Warga Desa Tobela, Juswan Paseba, mengungkapkan, akses jalan yang mengalami kerusakan parah tersebut merupakan jalur utama yang kerap dilalui warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Menurutnya, kerusakan jalan ini sudah terjadi bertahun-tahun lamanya, namun hingga saat ini belum ada upaya yang dilakukan oleh Pemerintah untuk melakukan perbaikan.
"Kondisi jalan sudah seperti sungai kering, tapi karena ini jalur utama jadi masyarakat sekitar tidak punya pilihan, kita terpaksa menerobos bebatuan yang berhamburan di sepanjang jalan, sehingga kecelakaan lalu lintas sangat sering terjadi di jalur ini," ujar Juswan.
Menurutnya, untuk memudahkan para pengguna jalan yang kerap melintas di jalur tersebut, aparat Desa Tobela bersama puluhan warga setempat berinisiatif gotong royong melakukan perbaikan jalan secara swadaya.
Terpisah, Ketua DPRD Kolut, Buhari S menyebut, kerusakan jalan dimaksud mencapai sekira 45 kilometer, meliputi ruas jalus Kecamatan Batuputih, Tobela hingga Kecamatan Tolala.
"Kondisi kerusakan jalan memang sudah sangat parah, sudah banyak warga yang kecelakaan hingga mengalami patah tulang, sehingga banyak pihak yang tergerak memberikan bantuan untuk dilakukan perbaikan jalan," ujar Buhari.
Sejauh ini, ungkap Buhari, aspirasi terkait kerusakan jalan tersebut, sudah kerap disampaikan ke DPRD dan Dinas PUPR Sultra, namun hingga saat ini belum ada realisasi perbaikan jalan yang dilakukan Pemprov Sultra.