KENDARI, rakyatsultra.id - Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST) bersama Komisi X DPR RI menggelar wicara literasi bahasa dan pengutamaan penggunaan bahasa negara di ruang publik dengan melibatkan ASN, guru, mahasiswa, pelajar, penggiat literasi, dan kaum milenial di Hotel Claro Kendari, Selasa (9/5).
Kolaborasi KBST dan Komisi X DPR RI bertujuan meningkatkan penggunaan dan kemampuan literasi bahasa Indonesia maupun bahasa daerah yang baik dan benar. Juga memperluas jangkauan penerima manfaat program kebahasaan dan kesastraan dengan pelibatan lembaga legislatif yang memiliki akses terhadap berbagai kalangan masyarakat, khususnya di Sultra sehingga program kebahasaan bisa digalakkan.
Anggota DPR RI Komisi X Dapil Sultra, Hj. Tina Nur Alam mengatakan sebagai anggota DPR RI Dapil Provinsi Sultra yang membidangi Pendidikan, dirinya sangat mengapresiasi program literasi tersebut.
Menurutnya program literasi memang sangat dibutuhkan boleh masyarakat, utamanya guru-guru, pelajar, maupun anak muda sekarang ini dalam penggunaan dan pengembangan bahasa negara.
Apalagi, lanjut dia, berdasarkan data perpustakaan nasional penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar saat ini hanya 35 persen. Sehingga ia berharap melalui program literasi ini bisa menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa kebanggaan, bahasa pemersatu, dan sebagai jati diri sebagai anak-anak bangsa.
"Mengingat pentingnya program literasi ini buat masyarakat Sultra, kami sebagai anggota Komisi X DPR RI yang bermitra dengan Kemendikbud dalam hal ini termasuk Kantor Bahasa sehingga berusaha agar bisa diselesaikan di Kota Kendari, Sultra secara luar," terang Tina Nur Alam.
Politisi Partai Nasdem ini berharap, melalui program literasi ini masyarakat Indonesia secara umum dan masyarakat Sultra khususnya bisa lebih mencintai penggunaan bahasa Indonesia yang tepat dan benar.
"Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar itu sangat penting, tapi tanpa harus mengabaikan juga penggunaan bahasa daerah dan penguasaan bahasa asing," tutupnya.