KENDARI, rakyatsultra.id – Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Kota Kendari mengingatkan agar senantiasa menjaga dan memperkokoh persatuan, khususnya antarsesama Bija to Luwu (keturunan orang Luwu) yang ada di perantauan.
Pentingnya menjaga persatuan tersebut disampaikan Ketua KKLR Kota Kendari, H Zainuddin Said saat melaksanakan halal bihalal dan silaturahmi di Aula Ade Group Kendari, Kamis (18/5). Dia menegaskan, sesama warga asal Luwu Raya tetap solid sehingga memudahkan untuk membesarkan organisasi.
“Jumlah warga asal Luwu Raya di Kendari cukup banyak. Pengurus sementara mendata. Diperkirakan jumlahnya mencapai ribuan. Saya berharap warga Luwu Raya dapat selalu menjalin silaturahmi baik secara formal maupun individu,” ujar Zainuddin.
KKLR Kota Kendari merupakan salah satu paguyuban warga asal Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo yang bermukim di Kendari. BPD KKLR juga sudah terbentuk di beberapa kabupaten di bawah koordinasi Badan Pengurus Wilayah (BPD) KKLR Provinsi Sultra di bawah kepemimpinan ketua umum Ir H Burhanuddin yang juga Pj Bupati Bombana.
Turut hadir dalam acara halal bihalal tokoh masyarakat Sultra H Ahmad Aljufri, sejumlah tokoh asal Luwu Raya di antaranya H Anton, dr Algazali Amrullah, KH Kaso MA, Misbahuddin, H Jaharuddin, dan lain-lain.
KH Subang Fahri yang membawakan hikmah halal bihalal juga menyampaikan bahwa warga Luwu Raya di Sultra sangat penting memperkokoh persatuan.
Selain itu, Kyai Subang mengingatkan melalui momentum halal bihalal seperti ini saatnya saling memaafkan dan melapangkan jika ada kekhilafan di masa lalu. (mah)