rakyatsultra.id -- Tur konser Taylor Swift "The Eras Tour" dinilai memiliki bujet produksi hingga setidaknya USD100 juta atau setara dengan Rp1,5 triliun. Bahkan, tercatat sebagai tur termahal yang pernah ada
"Ini hampir seperti pertunjukan musikal Broadway untuk setiap lagunya," kata Pengamat Tur dan Konser Dave Brooks yang juga menjabat sebagai Senior Director of Live Music and Touring dari Billboard.
Menurut Brooks, kualitas produksinya jauh di atas yang pernah dibuat sebelumnya. " Mereka membangun set yang sangat rumit yang digunakan untuk beberapa lagu, dibandingkan dengan keseluruhan konser," lanjutnya.
"Biayanya mesti setara dengan USD100 juta. Mungkin jauh lebih mahal dari itu," kata Brooks.
Akan tetapi, lanjutnya, ini akan jadi salah satu tur dengan pendapatan tertinggi secara finansial."Jadi pada dasarnya, tur ini bakal untung," katanya.
Pendapat serupa juga datang dari produser acara Erica Gabriel. Ia sengaja datang ke Glendale dari Salt Lake City pada tanggal pembukaan tur untuk melihat konser Taylor Swift tersebut.
"Konsernya luar biasa," kata Gabriel. "Itu sungguh melebihi semua ekspektasi yang telah saya tetapkan buat saya sendiri, seperti 10 kalinya, dan saya sungguh punya standar yang tinggi," sambungnya.