Sabtu, 10 Juni 2023

Ombudsman RI Beber 352 Aduan Soal Pemerintah Desa Tiga Tahun Terakhir, 31 Persen Kasus di Sulawesi

- Rabu, 15 Maret 2023 | 10:09 WIB
Komisioner Ombudsman RI, Dadan S Suharmawijaya.
Komisioner Ombudsman RI, Dadan S Suharmawijaya.

MAKASSAR, rakyatsultra.id — Komisioner Ombudsman Republik Indonesia (RI), Dadan S Suharmawijaya menyebut ada 352 aduan persoalan desa tiga tahun terakhir. Dari angka itu, 31 persen kasusnya terjadi di Pulau Sulawesi.

Dadan menyebut, aduan naik tiap tahunnya. Hal itu diungkapkan dalam podcast Meja Redaksi di Harian Fajar Official.

“Nah, angkanya 2020 masih kecil, cuma 65 kasus. 2021, 93 kasus. 2022 194 kasus. Jadi tiap tahun naik,” ungkap Dadan, Selasa (14/3/2023).

Dari data itu, Dadan bilang mayoritas kasus karena pengangkatan dan pemberhentian perangkt desa. Angkanya hingga 44 persen.

“Yang masuk laporan terkait pedesaan, ada dana desa 17 persen, pelayanan desa 30 persen, pengelolaan desa 9 persen. Paling besar ini pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa sampai 44 persen,” paparnya.

Dilihat dari sebarannya, Pulau Sumatera dengan kasus paling banyak. Disusul Sulawesi di urutan kedua.

“Sisi persebarannya, kita paka pulau besar. Kalimantan cuma 1 persen. Maluku sama Papua 3 persen, di Bali, NTT, NTB 5 persen, Jawa 10 persen. Di Sulawesi 31 persen. Paling tinggi di Sumatera, 50 persen,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Redaksi

Tags

Terkini

Wamendagri Motivasi Pj. Bupati Buton

Rabu, 7 Juni 2023 | 16:26 WIB

Melihat Dokter 'Berpraktek' Ilegal di Konut

Selasa, 6 Juni 2023 | 11:25 WIB

SKI Pimpin Ketua IKA Unhas Kota Kendari

Senin, 5 Juni 2023 | 14:18 WIB

Liga Futsal Nusantara U23 Digelar di Kendari

Senin, 5 Juni 2023 | 13:08 WIB

Wabup: ASN Butur Harus Pahami Tupoksi

Selasa, 23 Mei 2023 | 10:38 WIB
X